I CHOOSE THE QUEEN (CHAPTER 2)

i_choose_the_queen_psd copy

DRABBEL

Cast: -SEO JOO HYUN

           -CHO KYUHYUN

   -KWON YURI 

Rate: PG

Type : Chapter

Genre: Romance

Preview Chapter

[Aku berhasil melepaskan cengkramannya di tangan ku,mendapat kesempatan aku pun segera pergi dari nya.
“SEOHYUN,LIHAT APA YANG AKAN AKU LAKUKAN SETELAH INI” Teriak Kyuhyun dari belakangku
“I’ll Wait BASTARD” Tungkas ku Aral.]

“Shit! Menyusahkan saja kau CHO KYUHYUN” Ujar ku geram atas tingkah kyuhyun. Hari ku akan menjadi kacaw karna nya.

Kulangkahkan kaki ku keluar sekolah,niatnya hari ini aku mau ke perpus untuk baca baca sekalian menenangkan pikiran ku. Tapi rencana ku batal karna si bastard yang sudah merusak mood ku.

-0-

“Annyeong aku pulang” Aku memasuki rumah dan hey kemana perginya anak manja itu? Aish Yuri jangan kau menyusahkan ku lagi,sudah cukup hari ini aku disusahkan oleh si bastard kyuhyun.

Beep. Suara klakson mobil diperbunyikan. Siapa itu?

Kubuka sedikit penutup jendela agar ku lihat siapa yang datang. Dibuka pintu mobil itu dan what the Cho kyuhyun, untuk apa dia kesini?! Dengan gerakan yang sok cool menjijikan itudia berjalan membukakan pintu sebelahnya. Cih aku muak melihatnya.

Kuabaikan saja mereka dan mulai berjalan memasuki kamar,tapi ku urungkan niatku karna kudengar suara ketukan dan aku yakin itu si bastard.

Segera ku buka pintu itu dan “Annyeong Seohyun” Sapa kyuhyun sok manis, dia tak sendiri dan ini lah anak manja yang sedari tadi ku cari cari.

“Diam kau Bastard, dan kau yuri masuk kau” Kata ku kasar, ok aku begini karna kebencian ku pada mereka yang selalu menyusahkan, ahh no kalian jangan berfikir aku cemburu melihat mereka berduaan, aku senang ya aku senang melihat kyuhyun pergi membawa yuri jauh dariku, tanpa dua kuman itu aku bisa hidup tenang dan bahagia.

“Onn-onnie mianhae tadi aku..aku tadi..”

“Aku tak menyuruhmu memberi penjelasan, aku menyuruhmu masuk” Ucap ku datar

“Kau itu kasar sekali jadi wanita, pantas saja tak ada pria yang mau dengan mu” Tungkas kyuhyun tak kalah datar.

DEG. SIALAN

“Cih.Tak usah bangga kau karna banyak wanita yang mengerubuni mu” Balasku sarkatis

“Onnie, Kyuhyun oppa akan menginap di sini untuk 1 bulan. Ummm boleh kan?” Kata yuri sambil memasang wajah penuh permohonan

“Tentu saja aku takmengijinkan kau menginjakan kaki di rumah ku ini, untuk apa kau mau tinggal disini? Bukankah kau memiliki rumah?” Tanyaku ketus

“Aku tentu memiliki rumah, bahkan lebih besar dari ini. Tapi kulihat rumah mu itu benar benar elegant dan menarik, aku jadi ingin tinggal di sini untuk sementara”  Jawab kyuhyun sembari mennyelonong masuk

“Onnie aku mohon, ijinkan Kyuhyun oppa tinggal disini” Kata Yuri. Apa yang dia lakukan, kenapa dia bersujud? Aish anak ini gila cinta hanya karna si Bastard

“Berdiri! Ok aku akan mengijinkan mu tinggal di sini sementara,kamar mu ada di..”

“Disebelah kamar onnie” Ujar Yuri dengan cepat. OH MY GOD disebelah kamarku? NO!

“Aku tak sudi kau di sebelah kamar ku, kau di kamarnya yuri saja dan kau yuri pindah ke kamar di sebelah ku” Kata ku tegas

“Onnie-ah tapi kan kau tau aku tidak bisa kalau tidak ti”

“Yayaya kau bisa tidur di sebelah kamar ku” Ucap ku memotong perkataan yuri

Kyuhyun POV

‘Rencana awal berhasil,awas kau seohyun HAHAHA’ Deham ku dalam hati

“Onnie tampak nya hari ini aku ada kerja kelompok di rumah Tiffanny, aku akan pulang besok. Bye onnie” Tanpa persetujuan dari Seohyun,yuri pun langsung lari keluar rumah. Anak pintar

Sekarang di rumah yang cukup besar ini hanya ada aku dan dia (Seohyun)

“Antarkan aku ke kamar ku” Kata ku sarkatis

“M A L A S” Jawab seohyun si cewe tengil

“Baiklah jika kau tak mau mengantarku, kalau nanti aku salah masuk kamar dan tenyata aku masuk kamar mu maka kita akan tidur bersama dan jangan salahkan aku jika nanti aku menyerang mu” Ujar ku ketus sambil menampangkan Smirk

“Hey CHO KYUHYUN, jangan kau kira aku takut jika kau akan menyerang ku.CIH” Balas Seohyun tak kalah dingin nya

“Kau yakin tak takut?” Tanya ku sambil berjalan mendekatinnya dan dengan wajah panic dia pun melangkah mundur

“Kau bilang tak takut, lalu kenapa kau berjalan mundur?” Tanya ku lagi

Seohyun POV

‘Sial! Apa yang akan dia lakukan, kenapa wajahnya horny sekali aish’ Ujar ku dalam hati

“Hello nona Seo, masih bisa bicara kah?” Tannyanya dengan wajah penuh kemenangan

Aku pun mendiamkan badan ku sembari memasang wajah dingin.

“Apa mau mu? Cepat katakan” Tanya ku ketus

“I Want you” Jawab Kyuhyun

“MWO?!” Respond ku shock, kuhajar perut nya agar dia menjauh, dan kupakai kesempatan ini untuk kabur. YA Cho Kyuhyun kau kira aku seperti wanita jalang yang sering kau temui? No No No!

“YAAAAAAAAAAAAA SEOHYUN! Argh wanita gila, tunggu pembalasanku” Teriak nya sembari menahan kesakitan

Lets’s battle Cho KyuHyun

Our Love

 

sifany

Cast: – Tiffany Hwang

   – Choi Siwon

Type : Chapter

Genre: Romance

 

 

“kakek egois,aku tidak mau diatur atur!!” Bentak ku pada kakek ku

“Tapi kau ini setiap hari keluyuran tak jelas, kesana kemari kesana kemari dan tidak jelas apa tujuan mu, mau jadi apa kau nanti jika kerjaan mu hanya hal hal yang tidak penting saja hah?” Kata kakek tak kalah keras

“Aisshhhhh, aku tidak mau punya bodyguard, aku bukan anak kecil lagi, aku sudah bisa melindungi diriku sendiri tanpa bantuan seorang bodyguard!” Bentak ku penuh amarah. Ya pasti aku marah, aku tak suka hidup ku dibatasi apalagi jika nanti aku sudah punnya bodyguard, dia pasti akan mengaturku seenaknya. AAAAAAA ANDWAE!!

Kuhentakan jalan ku menuju kamar layaknya seorang anak yang tidak dikabulkan permintaan nya. Well yeah aku memang childish. Ohyeah sudahkah kalian mengenalku? Aku Tiffany, seorang anak orang kaya tentunya. Aku memang kaya harta tapi aku tak pernah merasakan kebahagiaan, apa itu kebahagiaan? Apakah sebuah barang dengan harga bermiliaran? Atau sebuah makanan? Okay aneh memang jika aku tak tau apaitu bahagia, jelas aku tidak tau, bahagaia saja aku tak pernah lalu bagaimana bisa aku mengetahui apa itu bahagia dan kebahagiaan.

 

Author POV

Choi  Siwon seorang detective korea terbaik tak pernah melalaikan tugas nya dan selalu berhasil dalam mission apapun. Itu bagus bukan?  Yeah bagus bagi karir nya tapi setiap orang pasti ada kekurangan, yeah Siwon kekurangan senyum yang artinya dia jarang senyum dan orangnya sangat arogant. Dia termasuk orang terkaya ke – 10 di korea.

“Choi Siwon kau dapat tugas selama 2 tahun, ini tidak perlu senjata kau hanya perlu persiapkan mental karna kau akan berpapasan dengan seorang wanita manja dan tak mau diatur.” Ujar bos Siwon

“Ne. kapan?”Tannya siwon

“Malam ini juga” Sahut sang bos

“Baiklah, aku sudah tau tempatnya dan aku akan kesana sekarang” Ujar siwon tanpa basa basi dan langsung bergegas pergi ke lokasi dengan menggunakan mobil lamborgin hitam yang dia miliki.

Takperlu waktu lama untuk sampai di lokasi.

Siwon pun masuk ke dalam gerbang rumah megah itu. Dibukalah pintu itu oleh 2 maid dengan seragam yang senada.

“Ayeonghaseo tuan Choi, anda sudah di tunggu di ruang tamu, mari saya antar” Ujar seorang maid dengan sangat sopan

“Ne” Jawab Siwon singkat

Kalau disuruh menilai seberapa mewah rumah itu,siwon akan menjawab B+, jika kalian tanya kenapa, siwon akan menjawab ‘Aku bisa membuat rumah lebih mewah dari rumah ini’ sekali dia memecahkan/menyelesaikan masalah dia akan mendapatkan uang ber milyar milyar, itu sangat bagus bukan?

 

Siwon POV

 

Aku diantar ke ruang tamu itu,dan aku mengakui rumahnya memang besar tapi aku bisa membuat rumah lebih besar dari ini.

Sampai ku di ruang tamu kulihat sekumpulan orang memakai baju yang senada dengan maid yang tadi membuka kan pintu, sebanyak itu kah maid nya? Jika di hitung maid nya ada 112 orang. Dan mataku terturu pada gadis berambut cukup panjang dengan wajah dingin dan judes menatap ku penuh kebencian dan di sebelahnya ada seorang pria paruh baya.

“Ahh Tuan Choi Siwon, Detektif terhebat di korea dan pribadi yang sangat baik. Senang bertemu dengan anda, terima kasih banyak sudah mau menandatangani kontrak itu, mari silahkan duduk” Ujar Pria paruh baya itu dengan berwibawa

Aku tak menjawab sama sekali dan hanya memberikan anggukan lalu duduk tepat di depan wanita yang tatapannya dingin dan judes itu.

“Okay Fanny ini Choi Siwon, ini bodyguard mu selama 2 tahun kedepan.” Kata sang kakek dan wanita yang di panggil fanny itu hanya diam sambil mengepalkan tangan nya, ohh God apa dia membenci kehadiran ku ini? Aku tak perduli dia benci atau suka padaku, aku hanya akan melakukan tugas ku sesuai yang diperintahkan.

“Nona siapa nama mu?” Tanya ku sopan

“Stephany Hwang tapi kau bisa memanggil ku dengan TIFFANY” Jawabnya penuh penekanan di setiap kata kata yang dia ucapkan. Pantas saja kakek tua ini menyuruhku, wanita tengil seperti ini hanya butuh beberapa hari untuk ku selesaikan.

Sebaiknya ku deskripsikan Tiffany itu, dia memiliki nice body tapi sifatnya itu selalu menbuat jengkel, menyukai shopping, dan apapun yang bersifat glamour, tak aneh untuk seorang wanita jika seperti itu

“Iya Choi Siwon, aku rasa kau harus sekamar dengan Tiffany,kamar tiffa-“

“MWO? APA APA AN INI, AKU TIDAK MAU SEKAMAR DENGAN PRIA SANGAR INI!!” Kata tiffany dan kupandangi dia dengan tatapan dingin ku, tak mau kalah dia pun menatapku juga dengan tatapan  dingin

“Tiffany jaga ucapan mu, keputusan kakek tak bisa di ganggu gugat dan lagi pula kamarmu itu sangat luas,bahkan 100 orang pun bisa masuk kesana” Gertak sang kakek

“Ishh menyebalkan, dia itu pria dan aku wanita. Tidak seharusnya wanita dan pria satu ka-“

“Tenang nona aku tak akan berbuat macam macam” Kata ku sambil berdiri dan membungkukan badan 90 derajat, berlagak sopan

“AISSSHHHHH!!” Ku rasa Nona Hwang sudah mulai kesal dan beranjak dari sofa dan aku yakin dia menuju kamarnya.

“Ahhh sudah lupakan saja, okay tuan Siwon silahkan kau sekarang bisa ke kamar Tiffany, semua perlengkapan mu sudah kusiapkan dikamar nya Tiffany. Ohiya untuk besok sampai 2 bulan kedepan aku akan pergi ke London untuk urusan bisnis, Tiffany aku serahkan pada mu, jaga  dia baik baik, lakukan tugasmu dengan benar, aku kembali kesini kuharap dia bisa menjadi lebih baik” Ujar Sang kakek Hwang sedikit berbisik

“Siap Tuag Hwang” Balasku penuh dengan rasa pengabdian.

 

Tiffany POV

 

Aku beranjak dari ruang tamu ke kamar ku, sialan kau Choi Siwon!! MATI KAU!!

“Oh God help me please, keluarkan pria bernama Choi Siwon itu dari rumah ku” Dehamku sendiri  sambil memohon mohon

-Cklek-

Kenop pintu ku terbuka dan aku tau siapa dia, yayaya itu Choi Siwon si Pria sok Jago dan sok ganteng!! Ganteng? Cuih.

“Anyeonghaeseo aggashi iji-“

“NE!” Kataku penuh dengan Powerful. Langsung saja kurebahkan badan ku ini sambil menutup keseluruhan badan ku dengan selimut.

“Jangan bertingkah manja, aku benci wanita manja” Ujar siwon tegas

Kubuka selimut yang menutupi tubuh ku itu, ku ubah posisi ku yang semula terlentang menjadi duduk dan mataku tertuju kearahnya

“Siapa yang kau bilang manja? Aku? Aku akan bertingkah lebih buruk dari ini, aku bisa melakukan hal apapun termasuk mengeluarkan mu dari rumah ku ini, jadi jangan pernah kau ber urusan dengan ku” Jawab ku tak kalah tegas, tampaknya siwon mulai jengkel dengan perkataan ku, but who’s care?

Dia mendekatkan tangannya pada wajah ku, apa yang akan dia lakukan?

“Berani kau menyentuh ku, ku bunuh kau” Kataku kasar, tapi berhasil mengehenikan tangan nya yang akan menyentuh wajahku

Apa sebenarnya yang ada di fikiran pria brengsek ini? Kenapa dia tersenyum? Apa dia fikir senyumnya menarik?

“Aggashi” Panggilnya sambil menyeringai dan mulai mendekatkan wajahnya pada wajah ku, semakin lama nafasnya semakin terasa oleh ku, god save me please. Segera kupalingkan wajah ku kesamping agar tak melihat wajahnya.

Selama beberapa menit ini posisi nya tetap dekat, bahkan sangat dekat dengan ku, aku bungkam? Tentu saja, di mengunciku disetiap sisi alhasil aku takbisa kemana pun, jantung ku berdetak semakin kencang. Taklama kemudian…. Bibirnya berada 1,5 cm di telinga ku

“Aggashi” Ucapnya lagi, bulu tengkuk ku mulai bangun, apa yang sebenarnya dia lakukan

“Menjauh dari-“

“Aggashi” Ucapnya lagi sempat memotong kalimat yang akan ku katakan

“Mwo?” Kujawab dengan nada yang bergetar

“Aku punya peraturan dan kekuasaan atas kau aggashi” Jawabnya, apa maksud perkataannya itu, sungguh aku tak mengerti

“Arraseo aggashi?” Tanya nya lagi, dan dia mengecup pipi ku. BRENGSEK KAU SIWON!